Hallo ha, Sahabat Kataku.
Kali ini saya akan kembali bercerita
sedikit tentang perjalanan singkat saya ke Kota Payakumbuh (kali ini kembali
OLD BOOK ya) salah satu Metropolitan #ce’illeh:v di Sumatera Barat, mungkin
teman – teman pernah dengar tentang Kelok 9 salah satu rekonstruksi jalan
lingkar yang keren hasil karya anak bangsa, nah kelok Kelok 9 itu ada di
Payakumbuh merupakan jalan Lintas Sumatera yang menghubungkan Sumatera Barat – Riau.
Saya sendiri baru 2 kali ke Kota
Payakumbuh, ya betul 2x. Saya yang menetap sudah 10 tahun lebih di Padang aja,
baru dua kali ke Payakumbuh #Naas. Tentu saja dengan pengalaman secetek itu
tidak banyak yang bisa saya bagi, karena saya belum mengeksplor Kota Payakumbuh
sepenuhnya. Mungkin kalo ada kesempatan saya akan keliling Payakumbuh lagi.
Kelok 9 (Sumber: travel.kompas.com)
Cabai Kopay (Panjang banget kan :v)
Pasar Kota Payakumbuh
di Tengah Malam (udah sepi, tapi masih ada beberapa penjual.
Termasuk Mie Tek
Tek, Syukurlah vv)
Mari Makan Mie Tek Tek nya (Waktu uda yang jual lagi masak, bumbu mie nya nyengat banget di hidung tapi saat dah kelar dan dimakan jadi terlupakan semuanya ueennyakk... uennyakkkk.. #WorthItDah
Setelah kenyang dengan Mie Tek
Tek kami pun meluncur kembali di lengangnya jalanan Kota Payakumbuh di malam
hari, di perjalanan terbersit ide buat nyobain Kopi Talua (Kopi Telur) nya Kota
Payakumbuh buat mengusir penat dan mengembalikan stamina. Kami turun di salah
satu warung yang masih buka, posisinya kalo ga salah didepan Lapas Payakumbuh
(wkwkwk :v, asal jangan dikira tahanan lapas yang kabur aja kitanya). Emang
dasarnya ga suka kopi apalagi ditambahin telur mentah #huekk, jadi saya tidak
begitu antusias tapi karena semuanya mesan pas uni – uni yang jualan nyatetin
pesanan jadi ikutan pesan tapi yang normal aja Kopi Susu (biasa kan ya :v).
Muka ngantuk semua tapi
tetap eksis, ketika kamera roll on auto smile-nya aktif :v
Serumput sampe mamput
wkwkw :v
Normalnya cara minum kopi di
warung pada sebagian besar daerah di Sumbar memang begitu Kopinya ditumpahin ke
piring kecil, lalu diseruput deh sampai habis. Ulangi hingga seluruh kopi di
gelas habis. Alasannya kenapa, katanya sih buat ngedinginin kopi tersebut.
Sebenarnya sih ini cara kerennya pake sedotan, tradisionalnya ketika dirasa
kopi sudah dingin angkat piringnya lalu minum deh berasa minum Ocha di Jepang
ya :v, hanya saja ini Kopi Talua atau Kopi Susu.
Sekian dulu buat Cerita
Payakumbuh hari ini, akan berlanjut di Part 2. Ngarai Harau dan Rengginang.Hmm
Payakumbuh dan sejuta pesonanya. Tunggu Cerita selanjutnya.
Salam, Sahabat Kataku.
Semoga bermanfaat, and Enjoy The
Day.


















